Rabu, 01 Februari 2017

sub kultur anggrek


Laporan Praktikum Kultur Anggrek

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan relatif stabil. Tanaman ini memiliki pasar tersendiri di dalam maupun luar negeri, kebanyakan yang memiliki tanaman anggrek adalah masyarakat menengah ke atas, atau pada kalangan hobiis anggrek. Tanaman ini memiliki bunga yang bervariasi dan daya tahan bunga yang relatif lama jika dibandingkan dengan tanaman bunga lain. 
Harga anggrek yang mahal disebabkan oleh beberapa faktor, seperti relatif sulitnya dalam merawat tanaman ini dan juga metode perbanyakannya yang dilakukan secara in vitro, pilihan untuk mengembangbiakkan anggrek secara in vitro ini dikarenakan apabila dilakukan dengan cara konvensional(anakan misalnya), maka hanya sangat sedikit anggrek yang didapatkan. Sehingga teknik kultur jaringan diperlukan di sini.
Kultur jaringan adalah salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara mengisolasi bagian tanaman, seperti daun, mata tunas, atau kalus, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril (Anonim).
Salah satu kelebihan kultur jaringan yang utama adalah dapat memperbanyak tanaman dalam jumlah yang secara teori tidak terbatas, sehingga teknik ini sangat potensial untuk dikembangkan dan dipelajari lebih lanjut karena selain kelebihan tersebut, teknik ini juga bisa menghasilkan tanaman yang terbebas dari hama dan penyakit. Sedangkan kelemahan utama dari teknik kultur jaringan adalah biayanya yang relatif besar, sehingga masih sulit bersaing dengan teknik pembudidayaan tanaman secara konvensional. Pada praktikum ini dilakukan perbanyakan anggrek secara in vitro, atau lebih jelasnya tahapan yang dilakukan adalah melakukan subkultur anggrek.
Anda dapat melihat dan mengunduh Laporan Praktikum Anggrek selengkapnya dengan menekan tombol download dibawah ini.
 
gubukktani.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-kultur-anggrek.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar